MicroSD atau kartu memori eksternal, merupakan bagian yang sangat penting, tentu saja keberadaannya diperuntukan untuk menambah kapasitas penyimpanan pada smartphone anda, tentu hal ini sangat berguna bila smartphone anda memiliki pemyimpanan internal yang kurang memadai.
Anda juga harus memperhatikan kualitas Micro SD yang anda gunakan, jangan sampai hal itu malah menjadi membuat kinerja smartphone lemot, pastikan anda membeli MicroSD (Hc) atau (class 10) untuk menunjang kecepatan membaca smartphone anda terhadap memori eksternal.
Selain itu anda juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum menggunakan MicroSd, agar mendapat hasil yang optimal, berikut saya akan memberikan tips jitu pengoptimalan penggunaan MicroSD di perangkat android kesayangan anda, berikut ulasannya :
1. Pilih MicroSD yang Paling Sesuai
Bila anda ingin menggunakan sebuah MicroSd untuk kemudian dipasang di smartphone anda, pastikan anda juga mengetahui kapasitas penyimpanan eksternal yang bisa dipasang di perangkat anda, jangan sampai MicroSd yang anda ingin gunakan melebihi batas maksimum penyimpanan eksternal anda, karena hal ini juga bisa berdampak buruk bagi smartphone yang anda gunakan.
Selain itu anda juga harus memperhatikan kecepatan read and write MicroSd anda, pastikan anda membeli yang benar benar berkualitas seperti MicroSd HighClass(HC) ataupun kelas 10
Dengan memperhatikan 2 hal diatas, anda akan mendapatkan kemampuan MicroSD yang lebih optimal.
2.Fomat dan Atur MicroSD
Setelah mendapatkan MicroSD yang menurut anda cocok sesuai dengan kebutuhan, saya rekomendasikan untuk memformatnya terlebih dahulu. Namun, biasanya setelah MicroSD masuk, sistem akan menawarkan format secara otomatis.
Dengan melakukan format, Anda dapat mengubah MicroSD sebagai penyimpanan utama. Jika belum, Anda juga bisa melakukannya secara manual dengan cara membuka pengaturan "Storage" lalu pilih "Format as internal" yang terletak di pojok kanan (mungkin di setiap Android beda beda letaknya)
3.Partisi MicroSD
Tips yang ketiga ini tidak kalah pentingnya loh, Anda juga dapat membuat sebuag partisi dari MicroSD itu menjadi penyimpanan internal dan eksternal.
Dengan begitu, Anda dapat menyelesaikan sejumlah kendala, seperti masalah saat men-transfer data dari MicroSd ataupun sebaliknya. Selain itu anda juga dapat mengenkripsi bagian kartu yang sensitif (yang menurut anda privacy, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak ketiga.
 |
| Kartu SD |
Selain itu anda juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum menggunakan MicroSd, agar mendapat hasil yang optimal, berikut saya akan memberikan tips jitu pengoptimalan penggunaan MicroSD di perangkat android kesayangan anda, berikut ulasannya :
1. Pilih MicroSD yang Paling Sesuai
Bila anda ingin menggunakan sebuah MicroSd untuk kemudian dipasang di smartphone anda, pastikan anda juga mengetahui kapasitas penyimpanan eksternal yang bisa dipasang di perangkat anda, jangan sampai MicroSd yang anda ingin gunakan melebihi batas maksimum penyimpanan eksternal anda, karena hal ini juga bisa berdampak buruk bagi smartphone yang anda gunakan.
Selain itu anda juga harus memperhatikan kecepatan read and write MicroSd anda, pastikan anda membeli yang benar benar berkualitas seperti MicroSd HighClass(HC) ataupun kelas 10
Dengan memperhatikan 2 hal diatas, anda akan mendapatkan kemampuan MicroSD yang lebih optimal.
2.Fomat dan Atur MicroSD
Setelah mendapatkan MicroSD yang menurut anda cocok sesuai dengan kebutuhan, saya rekomendasikan untuk memformatnya terlebih dahulu. Namun, biasanya setelah MicroSD masuk, sistem akan menawarkan format secara otomatis.
Dengan melakukan format, Anda dapat mengubah MicroSD sebagai penyimpanan utama. Jika belum, Anda juga bisa melakukannya secara manual dengan cara membuka pengaturan "Storage" lalu pilih "Format as internal" yang terletak di pojok kanan (mungkin di setiap Android beda beda letaknya)
3.Partisi MicroSD
 |
| Partisi SD Card |
Dengan begitu, Anda dapat menyelesaikan sejumlah kendala, seperti masalah saat men-transfer data dari MicroSd ataupun sebaliknya. Selain itu anda juga dapat mengenkripsi bagian kartu yang sensitif (yang menurut anda privacy, sehingga tidak dapat diakses oleh pihak ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar